Basis Data
Pemodelan Data
Pertanyaan:- Langkah – langkah apa yang diperlukan untuk mendesain database ?
- Mengapa model E-R digunakan untuk membuat desain awal ?
- Apa konsep utama di dalam model E-R ?
- Apakah pedoman penggunaan model E-R yang efektif ?
- Model Data Entity-Relationship (E-R) memungkinkan kita menggambarkan konteks objek dan hubungannya, dan digunakan secara luas untuk mengembangkan desain database awal.
- Model Data tersebut dinamakan juga sebagai Diagram E-R (ERD).
- Entitas: Orang, tempat, objek, event, konsep.
Instan Entitas, Individu anggota suatu entitas, misalnya Andi, Rudy (orang), Jakarta, Surabaya (Kota), dsbnya. Biasanya direpresentasikan sebagai baris data dalam suatu tabel (Record).
- Atribut: Ciri dan Karakteristik suatu tipe entitas. Biasanya direpresentasikan sebagai kolom data dalam suatu tabel (Field).
Tipe Hubungan, Kategori hubungan antar entitas (satu-ke-satu, satu-ke-banyak, banyak-ke-banyak).
Notasi Dasar ERD
Entitas
Yang merupakan Entitas
- Suatu objek yang memiliki beberapa instan di database.
- Suatu objek yang memiliki beberapa atribut.
- Yang menjadi Objek pemodelan.
Yang bukan Entitas
- Pengguna database tersebut (End User).
- Output dari sistem database (misalnya laporan).
Contoh Entitas yang kurang tepat
Contoh Entitas yang tepat
Atribut: Merupakan ciri atau karakteristik suatu tipe entitas.
Klasifikasi Atribut
- Atribut Sederhana dan Komposit.
- Atribut Bernilai Tunggal dan Bernilai Banyak.
- Atribut Tersimpan / Tercatat dan Derivat.
- Atribut Identitas / Pengenal.
Contoh Atribut Komposit
Atribut Identitas (Key): Merupakan atribut (atau sekumpulan atribut) yang secara unik mengidentifikasi masing-masing instan dari suatu tipe entitas.
Macamnya : Key Sederhana dan Key Komposit
Kandidat Key
Atribut yang dapat dijadikan sebagai Key, yaitu memenuhi persyaratan untuk menjadi Key Identitas.
Karakteristik Key Identitas
- Nilainya tidak akan berubah.
- Tidak bernilai Null (Kosong).
- Nilai bersifat unik.
Contoh atribut key komposit
Contoh Atribut Bernilai Banyak dan Atribut Derivat
Contoh Atribut Bernilai Ganda dan juga Komposit
Hubungan
Tipe Hubungan, Digambarkan sebagai belah ketupat dengan garis yang menghubungkan tipe – tipe entitas.
Instan Hubungan, Menghubungkan instan – instan entitas spesifik.
Dua entitas dapat memiliki lebih dari satu tipe hubungan antar mereka (Hubungan Majemuk).
Ada juga Entitas Asosiatif, yaitu gabungan antara hubungan dan entitas.
Hubungan dengan Atribut, Mendeskripsikan hal – hal yang berkenaan dengan asosiasi antar entitas dalam hubungan tersebut.
Derajat Hubungan, Derajat suatu Hubungan adalah jumlah tipe entitas yang terlibat di dalamnya, macamnya :
- Hubungan Unary
- Hubungan Binary
- Hubungan Ternary
Kardinalitas Hubungan
Satu-ke-Satu , Setiap entitas dalam hubungan memiliki satu dan hanya satu entitas pasangan.
Satu-ke-Banyak, Satu entitas di satu pihak dalam suatu hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di pihak lawannya, tetapi entitas di pihak lawannya hanya boleh memiliki maksimum satu pasangan.
Banyak-ke-Banyak, Entitas – entitas di masing – masing sisi dari hubungan dapat memiliki beberapa pasangan di sisi yang lain.
Hubungan Satu-ke-Satu
Konstrain Kardinalitas, Merupakan batasan jumlah instan dari satu entitas yang dapat atau harus berasosiasi dengan setiap instan dari entitas yang lain.
Kardinalitas Minimum
- Jika Nol, berarti Optional (Tidak Wajib)
- Jika Satu atau lebih, berarti Wajib
Kardinalitas Maksimum
- Jumlah maksimum
Kardinalitas
Contoh Hubungan UnaryContoh Hubungan Binary
Contoh Hubungan Ternary
Contoh Hubungan dengan Notasi Kardinalitas Maksimum
Contoh Hubungan dengan Notasi Kardinalitas Minimum Wajib
Contoh Kardinalitas Optional Derajat Unary, Hubungan Satu-ke-Satu
Tipe Hubungan
Contoh Hubungan Binary dengan Atribut
Contoh Hubungan Ternary dengan Atribut
Contoh Hubungan Unary Beratribut, Hubungan Banyak-ke-Banyak
Contoh Hubungan Majemuk
Contoh Dosen dan Mata Kuliah (dengan Konstrain)
Entitas Kuat dan Lemah
Entitas Kuat
- Eksistensinya tidak tergantung pada entitas – entitas lain.
- Memiliki atribut identitas (bernilai unik) sendiri.
- Digambarkan sebagai kotak bergaris tunggal.
Entitas Lemah
- Eksistensinya tergantung dari suatu entitas kuat.
- Tidak memiliki atribut identitas (yang bernilai unik).
- Digambarkan sebagai kotak bergaris ganda.
Hubungan Identifikasi
Menghubungkan entitas – entitas kuat dengan lemah.
Digambarkan dengan belah ketupat bergaris ganda.
Contoh Entitas Kuat dan Lemah
Entitas Asosiatif
- Merupakan suatu Entitas yang memiliki atribut – atribut
- Juga merupakan suatu Hubungan yang menghubungkan dua entitas.
Karakteristik Entitas Asosiatif
Entitas Asosiatif dapat memiliki makna baru yang tidak tergantung pada entitas – entitas yang berhubungan dengannya.
Entitas Asosiatif sebaiknya memiliki atribut pengenal unik, di samping atribut – atribut yang lain.
Hubungan Banyak-ke-Banyak sebaiknya dikonversi menjadi Entitas Asosiatif.
Hubungan Ternary sebaiknya dikonversi menjadi Entitas Asosiatif.
Contoh Entitas Asosiatif :
Sertifikat
Sertifikat
Contoh Entitas Asosiatif :
Struktur Bill of Material
Struktur Bill of Material
Contoh Hubungan Ternary sebagai Entitas Asosiatif