ada dasarnya, "OPERASI HITUNG PECAHAN DESIMAL", (baik untuk Penjumlahan, Pengurangan, Perkalian maupun Pembagian), tidak ada perbedaan alias sama saja dengan operasi hitung "Bilangan Bulat". Hanya saja pada OPERASI HITUNG PECAHAN DESIMAL, kita ditambahi pekerjaan, harus menggunakana proses susun, dengan tujuan agar lebih mudah ketika meluruskan tanda koma (pada Penjumlahan/Pengurangan), dan mengamati jumlah Desimal (jumlah angka dibelakang koma), terutama pada Operasi hitung Perkalian dan Pembagian.
Dengan Bismillaahirrahmaanirrahiim mari kita bersama sama belajar kembali tentang "OPERASI HITUNG PECAHAN DESIMAL".
1.Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal
Pada OPERASI HITUNG PECAHAN DESIMAL, untuk Penjumlahan dan Pengurangan, sebaiknya kita gunakan metode Penjumlahan/Pengurangan susun, dan caranya sama dengan Penjumlahan/Pengurangan Bilangan Bulat, yaitu dengan meluruskan angka satuannya. yang mesti kita cermati adalah bahwa angka yang tepat di depan koma itu adalah angka satuan, maka akan lebih mudah diingat bila bahasanya kita ubah menjadi “ yang diluruskan adalah koma”
Contoh :
a. Penjumlahan :
Untuk lebih meningkatkan daya ingat, sengaja saya berikan dulu Contoh Penjumlahan Bilangan Bulat dengan angka yang sama Pada pengerjaan pecahan desimal :
9876 + 5432 = ......
Dengan Penjumlahan susun, yang diluruskan adalah angka satuan
yaitu angka 6 harus lurus dengan angka 2menjadi seperti ini :
Contoh Penjumlahan Pecahan Desimal, misal :
98,76 + 5,432 =......
Dengan Penjumlahan susun, yang diluruskan adalah angka satuan,
yaitu angka yang tepat didepan tanda koma (8dan5),
atau dengan bahasa yang lebih mudah diingat adalah yang diluruskan tanda koma nya.
Untuk mempermudah hitungan. silakan beri angka nol! pada bagian kosong, dengan tujuan untuk meluruskan dengan angka diatas atau dibawahnya.
Pada Bilangan Pecahan Desimal, penambahan angka nol sebanyak apapun, didepan sekali atau dibelakang sekali (tidak ditengah), tidak akan mempengaruhi/mengubah nilai Bilangan Pecahan Desimal tersebut.
maka akan menjadi seperti ini :
b. Pengurangan :
Untuk lebih meningkatkan daya ingat, sengaja saya berikan dulu Contoh Pengurangan Bilangan Bulat dengan angka yang sama pada pengerjaan Pecahan Desimal :
9876 - 5432 = 4444
Dengan Pengurangan susun, yang diluruskan adalah angka satuan yaitu angka 6 harus lurus dengan angka 2 menjadi seperti ini :
Contoh Pengurangan Pecahan Desimal, misal :
98,76 - 5,432 = 93,328
Dengan Pengurangan susun, yang diluruskan adalah angka satuan, yaitu angka yang tepat didepan tanda koma ( 8 dan 5 ), atau dengan bahasa yang lebih mudah diingat adalah yang diluruskan tanda koma nya, sedang untuk meluruskan angka paling belakang maka kita beri saja angka 0 pada pada bagian paling belakang sampai jumlah angka Desimalnya sama (jumlah angka dibelakang koma sama, 98,76menjadi 98,760 seperti ini :
2.Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal:
Untuk Perkalian tidak mesti menggunakan cara susun, (misalnya kerja sama dengan kalkulator. heheheh). kecuali karena itu dibutuhkan, sedang untuk pembagian kalau dibutuhkan silakan menggunakan cara PEMBAGIAN SUSUN. Namun dengan tujuan lebih mudah difahami, disini saya akan memberikan contoh angka ringan saja, artinya hitungan tersebut terbilang mudah, sehingga tidak memerlukan cara Perkalian susun/Pembagian susun.
Yang sangat perlu diperhatikan pada Operasi Perkalian dan Pembagian susun adalah "JUMLAH ANGKA DIBELAKANG KOMA"
- Kerjakan Perkalian dengan membuang terlebih dahulu tanda koma, setelah selesai baru kita hitung jumlah angka dibelakang koma pada bilangan dikali dan angka dibelakang koma pada bilangan pengali, lalu dijumlahkan angka dibelakang koma itu untuk menentukan jumlah angka dibelakang koma pada jawaban.
- Kerjakan Pembagian dengan membuang terlebih dahulu tanda koma, setelah selesai baru kita hitung jumlah angka dibelakang koma pada bilangan dibagi dan angka dibelakang koma pada bilangan pembagi, lalu jumlah angka dibelakang koma pada bilangan dibagi dikurangi jumlah angka dibelakang koma pada bilangan pembagi, itu untuk menentukan jumlah angka dibelakang koma pada jawaban,
# bila jumlah angka dibelakang koma sama, berarti angka dibelakang koma =habis, jawaban tidak memiliki angka dibelakang koma, alias menjadi bilangan bulat.
# bila jumlah angka dibelakang koma pada bilangan dibagi, jumlahnya lebih sedikit dari jumlah angka dibelakang koma pada bilangan pembagi, maka akan terjadi kekurangan, kekurangan itu dibayar dengan nol dibelakang jawaban, jumlah nol tambahan dibelakang jawaban harus sama dengan kekurangan angka dibelakang koma pada hasil pengurangan jumlah angka dibelakang koma pada bilangan dibagi dikurangi jumlah angka dibelakang koma pada bilangan pembagi.
Contoh :
a. Perkalian
Contoh Perkalian Bilangan Bulat :
3075 x 123 = 378225
Contoh Perkalian Pecahan Desimal misalnya :
30,75 x 12,3 = 378,225
Untuk jumlah Desimal pada jawaban, kita tinggal menambahkan jumlah Desimal pada angka mengalikan (30,75) dua angka desimal dan pada angka yang dikalikan (12,3) satu angka desimal,
dua desimal ditambah satu desimal = tiga desimal, berarti tiga angka dibelakang koma(tiga Desimal) yaitu 225 (tiga angka dihitung dari belakang) makanya pada jawaban tertulis378,225
Contoh lain Perkalian Pecahan Desimal misalnya :
3,075 x 1,23 = 3,78225
jumlah Desimal pada jawaban, kita tinggalmenambahkan jumlah Desimal pada angka mengalikan (3,075) tiga desimal
dan pada angka yang dikalikan (1,23) dua desimal,
tiga desimal ditambah dua Desimal = lima desimal berarti lima angka dibelakang koma (tiga Desimal) yaitu 78225 (lima angka dihitung dari belakang) makanya pada jawaban tertulis 3,78225
b. Pembagian
Contoh Pembagian Bilangan Bulat :
3075 : 123 = 25
Contoh Pembagian Pecahan Desimal misalnya :
30,75 : 12,3 = 2,5
Untuk jumlah Desimal pada jawaban, kita tinggal mengurangkankan jumlah Desimal pada angka mengalikan (30,75) dua desimal,
dengan angka yang dikalikan (12,3) satu desimal,
dua desimal dikurangi satu desimal =satu desimal. berarti satu angka dibelakang koma (satu Desimal), yaitu 5 (satu angka dihitung dari belakang) makanya pada jawaban tertulis 2,5
Contoh Pembagian Pecahan Desimal yang lain misal :
30,75 : 1,23 = 25
jumlah Desimal pada jawaban, kita tinggalmengurangkankan jumlah Desimal pada angka mengalikan (30,75) dua desimal,
dengan angka yang dikalikan (1,23) dua desimal,
dua desimal dikurangi dua desimal = habis.berarti tidak ada angka dibelakang koma, makanya pada jawaban tertulis 25
Contoh Pembagian Pecahan Desimal yang lain lagi misal :
307,5 : 1,23 = 250
jumlah Desimal pada jawaban, kita tinggalmengurangkankan jumlah Desimal pada angka mengalikan(307,5) satu desimal,
dengan angka yang dikalikan(1,23) dua desimal,
satu desimal dikurangi dua desimal = kurang satu desimal. berarti tidak ada angka dibelakang koma, malahan kurang satu desimalitu harus kita bayar dengan penambahan angka satu buah angka 0 dibelakang jawaban, makanya pada jawaban tertulis 250
Contoh Pembagian Pecahan Desimal yang laiiin lagi misal :
3,075 : 12,3 = 0,25
jumlah Desimal pada jawaban, kita tinggalmengurangkankan jumlah Desimal pada angka mengalikan(3,075) tiga desimal,
dengan angka yang dikalikan(12,3) satu desimal,
tiga desimal dikurangi satu desimal = dua desimal. berarti pada jawaban akan ada dua angka dibelakang koma, makanya pada jawaban tertulis 0,25
Contoh Pembagian Pecahan Desimal yang terakhir, misal :
3,075 : 123 = 0,025
jumlah Desimal pada jawaban, kita tinggalmengurangkankan jumlah Desimal pada angka mengalikan (3,075) tiga desimal,
dengan angka yang dikalikan (123) tidak ada angka desimal,
tiga desimal dikurangi tidak ada desimal = tetap tiga desimal. berarti ada tiga angka dibelakang koma, makanya pada jawaban tertulis0,025
Demikian tentang Operasi hitung Pecahan Desimal, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca semuanya
Sumber : http://mialfalahiyahplompong.blogspot.com/2013/11/operasi-hitung-pecahan-desimal.html